logo-yayasan-hamba

 

 

YAYASAN HAMBA


 

Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta atau biasa di sebut dengan Yayasan HAMBA, adalah sebuah LKSA (Lembaga Kesejahteran Sosial Anak). Yayasan HAMBA adalah lembaga independen yang tidak berafiliasi pada lembaga agama tertentu dan terbuka bagi semua anak yang tertolak dari berbagai latar belakang. Foundernya adalah Lestari Projosuto (Klaten, 11 Mei 1943), yaitu sosok yang mau mengabdikan dirinya pada kemanusiaan. Beliau memulai karyanya pada tahun 1976 dengan membantu anak jalanan dan para tunawisma di Jakarta. Dan pada tahun 1980 Lestari menjadi ibu anak-anak jalanan Jakarta. Kemudian tahun 1995 beliau mulai berpindah ke Yogyakarta dalam karyanya dan tetap membersamai anak-anak yang dia didik dan dampingi, aktivitas kemanusiaan Lestari mulai dikelola dan kemudian menamai lembaga tersebut dengan Yayasan AULIA. Dan pada tahun 2012 berganti nama menjadi Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta (HAMBA). Kemudian mulai tanggal 15 Oktober 2012 dinyatakan sebagai hari lahirnya Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta (HAMBA). Anak-anak dalam asuhannya berasal dari keluarga yang tertolak. Mereka mengikuti pendidikan di sekolah umum di sekitar yayasan, mulai dari PAUD hingga SMK. Beberapa anak mempunyai kebutuhan khusus dengan kategori ringan, dan mereka tetap diasuh dan menjalani terapi secara teratur dan bersekolah di SLB terdekat. Dalam menjalankan misinya, yayasan senantiasa berkoordinasi dengan lembaga – lembaga mitra yaitu Dinas Sosial Kabupaten Sleman dan Provinsi DIY, lembaga mitra tetap yaitu SOS Children Villages Indonesia.

Yayasan memakai sistem pengasuhan berbasis keluarga, seperti mitranya yaitu SOS Children Villages Indonesia. Oleh karena itu, pengasuh disini bertindak sebagai sosok ibu pengganti untuk anak- anak dalam rumah yang menjadi tanggungjawabnya. Sosok ibu pengganti ini harus mempunyai kasih, untuk dapat membantu anak- anak dalam asuhannya.